Yogyakarta – Proses pemilihan ketua umum KMNU UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih mencari calon kandidat ketua umum pada saat pemilihan. Kali ini para kandidat calon ketua telah dihubungi dan diseleksi terlebih dahulu sebelum hari pelaksanaan oleh Majelis Pembimbing Organisasi (MPO). Dan pada akhirnya, Muhammad Wasi’ul Hakim resmi terpilih sebagai Ketua Umum KMNU Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk periode 2024 mengalahkan kandidat yang satunya yaitu Muammar Kafani melalui proses adu gagasan, visi, dan misi.
Proses pemilihan dipimpin oleh panitia yang terdiri dari tiga anggota, yaitu Faiq Musthofa, Izzatul Muhidah M, dan Ramadhan Miftakhul Khoir. Proses penilaian dilakukan dari berbagai aspek oleh para peserta sidang, dan proses pemilihan berlangsung lancar. Aspek kepemimpinan, komunikasi, pengalaman sosial, dan gagasan menjadi poin penting bagi para pemilih dalam menentukan pilihan.
Setiap peserta sidang memiliki satu hak suara dengan menyampaikan aspirasi melalui satu poin dari komponen tersebut. Aspirasi yang disampaikan dapat memperkuat atau melemahkan setiap calon. Dukungan pada salah satu calon ditandai dengan penambahan nilai plus satu, sementara jika melemahkan calon, nilai dikurangi satu.
Proses pemilihan berjalan cukup menegangkan. Pada awalnya, Muammar Kafani unggul dalam aspek gagasan. Namun, pada selanjutnya para peserta sidang menyatakan bahwa Muhammad Wasi’ul Hakim lebih unggul dalam aspek kepemimpinan, komunikasi, dan pengalaman sosial.
Hasil akhir menunjukkan bahwa Wasiul Hakim mendapatkan poin tujuh belas poin. Sementara Muammar Kafani hanya memperoleh delapan poin. Dengan demikian, Muhammad Wasi’ul Hakim secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum KMNU UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk periode tahun 2024.
Dalam sambutannya, Wasi’ul Hakim menyampaikan banyak terima kasih kepada semua peserta sidang atas dukungan yang diberikan. Ia juga memohon doa restu dan dukungan dalam menjalankan program-program kerja pada masa jabatannya yang akan datang saat ia menjalankan amanah ini.
Oleh: Ahmad Ismail

