Musyawarah Fakultas Akhir Tahun (MUFAKAT) merupakan musyawarah yang diadakan setiap akhir tahun kepengurusan oleh fakultas dibawah naungan Komisariat KMNU UIN SUKA. Berbeda dengan tahun sebelumnya, mufakat kali ini terdiri atas pembukaan, laporan pertanggungjawaban, pemilihan ketua baru, musyawarah program kerja kedepanya, dan diakhiri dengan penutupan acara sehingga waktu yang dibutuhkan tidak terlalu panjang. Mengingat pengurus tingkat fakultas adalah tonggak kepengurusan baru di dalam struktural KMNU UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, seperti yang telah disampaikan oleh Faiq Mustofa selaku Ketua Umum KMNU UIN Sunan Kalijaga bahwa Mufakat kali ini lebih fokus pada problem-problem fakultas dan arah gerak fakultas kedepanya, agar kepengurusan tahun berikutnya lebih baik lagi.
“Mufakat tahun ini konsepnya lebih sederhana tidak memakai sistem persidangan kita menitikberatkan pada musyawarah untuk membahas problem sekaligus rencana dan arah gerak fakultas masing-masing” Faiq Mustofa.
Kegiatan ini diadakan di tiga Fakultas KMNU UIN Sunan Kalijaga yaitu Fakultas Hasyim Asyari, Wahab Hasbullah, dan Bisri Syansuri. Mufakat yang pertama di periode ini diawali oleh fakultas Wahab Hasbullah yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 03 Desemer 2022 di Joglo Asoka, Bumiwetan, Baturetno, Banguntapan, Bantul. Seperti konsep yang telah disepakati dan penegasan awal mengenai pelaksanaan mufakat lebih sederhana, maka tidak ada sidang di acara tersebut. Mufakat Wahab Hasbullah berjalan dengan lancar, acara diakhiri dengan ditetapkan Muhammad Fikran Nadhif sebagai ketua fakultas Wahab Hasbullah menggantikan Isnaini Nur Adibah.
Disusul pada hari Ahad, 04 Desember 2022 dilaksanakan mufakat oleh Fakultas Hasyim Asyari yang dimana kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna, Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta. Kepengurusan yang dipimpin oleh saudara Raffi beserta jajaranya, telah sampai di garis finish kepengurusan fakultas. Seluruh daya, waktu, tenaga, dan fikiran selama satu periode telah dipertanggungjawabkan di hari tersebut. Seperti halnya dengan pelaksanaan mufakat di Fakultas Wahab Hasbullah, mufakat Fakultas Hasyim Asyari berjalan dengan lancar. Setelah diskusi dan musyawarah yang dilakukan maka terpilih salah satu nama yaitu saudara M. Wafi Rizqi F. yang ditunjuk dan di amanahi untuk menjadi nahkoda di kepengurusan selanjutnya.
Pelaksanaan mufakat terkhir berselang selama satu minggu dengan fakultas yang lain yaitu pada hari Sabtu, 10 Desember 2022. Panitia Mufakat Fakultas Bisri Sansuri telah bersepakat acara dilaksanakan sama dengan acara mufakat Hasyim Asyari yaitu di Gedung Serbaguna, Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan ini dimulai dari jam 08.00 hingga jam 17.00 dan secara garis besar pelaksanaan acara mufakat hampir sama dengan fakultas lain dan berjalan dengan lancar. Hingga tiba di puncak acara pemilihan ketua Fakultas Bisri Syansuri yang baru. Peserta telah menunjuk tujuh orang sebagai kandidat yang dirasa mumpuni untuk memimpin kepengurusan di tahun selanjutnya. Dari ketujuh kandidat tersebut terpilihlah saudara Farhan Abdullah sebagai ketua Fakultas Bisri Syansuri. Penetapan ketua tersebut disimbolkan dengan penyerahan bendera Fakultas oleh ketua lama kepada Ketua terpilih. Dengan demikian, saudara Farhan Abdullah resmi menggantikan saudara Wasiul Hakim sebagai ketua Fakultas Bisri Syansuri di KMNU UIN SUKA bersama dengan saudara Nadhif dan Wafi yang juga menjadi ketua di Fakultas Hasyim Asyari dan Wahab Hasbullah.
Setelah melalui proses panjang selama satu tahun kepengurusan akhinya ketiga pengurus fakultas yaitu Wahab Hasbullah, Hasyim Asyari, dan Bisri Syansuri dinyatakan sebagai demisioner pengurus fakultas yang luar biasa. Karena, dengan adanya pengurus fakultas ini, anggota KMNU UIN Sunan Kalijaga yang terbilang cukup banyak dapat terkoordinasi dengan baik. Akhirnya di ujung acara ketiga fakultas tersebut membentuk kepengurusan yang baru dan semangat yang baru pula yang telah diamanahkan kepada masing-masing ketua fakultas yang terpilih. Namun, perlu digarisbawahi bahwa KMNU UIN Sunan Kalijaga merupakan satu kelurga utuh yang tidak terpisah antara satu dengan yang lainya. Sehingga struktural kepengurusan bukanlah sekat yang menghalangi silaturahmi dan persatuan antaranggotanya.
Oleh : Ida Rahayu
Editor : Nur Rizki dan Risma