KMNU UIN SUKA Mengadakan Ziarah dalam Rangka Memperingati Harlah ke-IX

Yogyakarta—Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan ziarah ke makan para ulama, auliya’, dan sesepuh Nahdlatul Ulama, di 3 titik lokasi yang berada di Provinsi Yogyakarta pada Sabtu (25/05/2024). Ziarah merupakan suatu amal shalih yang sudah mentradisi terutama di kalangan warga Nahdliyin dan memang penting untuk senantiasa dilestarikan. Sebanyak 30 peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut, berangkat dari Poliklinik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggunakan sepeda motor masing-masing menuju lokasi makam.

Pemberangkatan dimulai pada Hari Minggu, pagi Hari pukul 08.00. Adapun Rois dalam ziarah ini K.H. Yasser Arafat, M.A., Titik lokasi pertama yang dikunjungi adalah komplek pemakaman Sunan Cirebon, yang berlokasi di Kecamatan Girilaya. Di tiitk tersebut kita berkunjung ke beberapa makam yang memang punya sejarah dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. Di antaranya yakni Kanjeng Raden Ayu Pabayun Garwo Dalem Tegal Arum yang merupakan anak dari Panembahan Senopati, Panembahan Juminah yang memang pernah menjadi salah satu dari sembilan dewan wali pada masanya dikabarkan bahwa beliau wafat ketika menjalankan tugasnya mengawasi pembangunan makam, Selo Tilas Palenggahan Dalem yang merupakan tempat untuk mengawasi pembangunan komplek makam raja raja, Ki Juru wiro Probo yang makamnya ada diatas tumpukan batu, Syech Abdul Karim Kanjeng Sultan Cirebon yang merupakan tujuan utama dari ziarah kali ini, Kiai Juru Wiro Probo, dan terakhir ke Kiai Ageng giring.

Makam Kanjeng Sunan Cirebon yang terletak di Giriloyo, Bantul, DI Yogyakarta

Dari makam tersebut rombongan melakukan sarapan mengingat ada yang memiliki sakit maag. selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju makam Syaikh Bela Belu, yang beralamat di Jl. Parangtritis, Kretek, Yogyakarta. Beliau merupakan waliyullah yang memiliki karomah (kemampuan supranatural) yang tidak dimiliki orang pada umumnya. Di tempat kali ini para peserta melakukan sholat dzuhur di Musholla Bela Belu yang tempatnya ada di atas Observatorium Bela Belu Parangtritis.

Penampakan pantai Parangtritis dari syekh bela belu

Setelah ziarah di dua lokasi tersebut, para peserta menuju makam Syaikh Maulana Maghribi, yang beralamat di Jl. Parangtritis. Syaikh Maulana Maghribi merupakan salah satu walisongo yang berdakwah di tanah Jawa. Pada pukul 14.13, seluruh rangkaian acara ziarah selesai dilaksanakan. Kemudian para peserta diberi pilihan akankah ke pantai karena memang jarak antara makam dengan pantai yang cukup dekat, atau pulang ke rumah masing masing.

pewarta : Muhammad Sirojuddin Sa’id, Santri 8 KMNU UIN sunan Kalijaga

Editor : Fazlur Rahman, Santri 9 KMNU UIN Sunan Kalijaga

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *