KMNU UII Adakan BERSILA: Kompas KMNU Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama

Departemen Kaderisasi KMNU UII (Universitas Islam Indonesia) kembali mengadakan rutinan Bersila (Bercerita Sisi Lain). Rutinan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan ke-NU-an dan ke-Aswaja-an bagi kader-kader KMNU UII.

Di masa pandemi ini, Bersila diadakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting sebagai alternatif agar terus terlaksana seperti di hari-hari biasa dan tetap terjalin silaturahmi di antara kader-kader KMNU UII. Bersila kali ini bertemakan “Kompas KMNU menuju satu abad Nahdlatul Ulama”, tema yang diambil merupakan sebuah harapan KMNU untuk terus maju menyongsong NU ke depannya.

Baca juga: MUNAS (Musyawarah Nasional) KMNU ke 7 Membentuk Presidium Nasional KMNU Masa Khidmat 2021-2022

Acara ini terlaksana pada Senin, 01 Maret 2021, tepat pukul 20.15 WIB. Acara dimulai dan dibuka oleh saudari Faudhlina A. Bennaradicta selaku moderator kemudian dilanjutkan oleh pemantik, Alis Muchlis (Ketua Umum KMNU UIN Sunan Kalijaga 2016 dan Presnas 2 PP KMNU 2018). Adapun peserta yang mengikuti acara ini adalah kader-kader baru KMNU UII. Namun karena menariknya acara, peserta juga berasal dari KMNU lain, KMNU UIN SUKA dan KMNU UPI.

“KMNU menjadi wadah mahasiswa NU yang harus berperan aktif dalam mem-booming-kan paham aswaja di lingkungan kampus,” beberapa patah kata disampaikan Alis Muchlis saat memantik acara ini. (01/02)

Di samping itu, ia juga menyampaikan upaya penting yang harus dilaksanakan KMNU dalam mengisi momentum satu abad NU, yaitu menguatkan kaderisasi dan kemandirian organisasi. Hadirnya KMNU bukan malah untuk menurunkan reputasi atau eksistensi organisasi lain yang di bawah naungan NU terutama di lingkungan kampus, melainkan untuk bersinergis agar aura NU lebih bersemarak. Sebuah istilah rebutan kader tidak akan menjadi momok di dalam internal NU sendiri selagi organisasi itu yang bisa memberi rasa nyaman dan betah kepada kadernya.

Baca juga: KMNU UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Galang Dana Untuk Korban Bencana Alam

Pengkuh Wedono Jati, sepepuh KMNU UII sekaligus ketua tim kaderisasi nasional KMNU juga hadir dalam acara ini, ia berharap agar KMNU bisa menjadi tempat yang tepat untuk berproses dan bernaung. “KMNU membersamai kita untuk menjadi pribadi yang baik,” ujarnya untuk memberi wejangan. (01/02)

Hingga menjelang acara berakhir, Alis Muchlis tidak segan-segan mengingatkan kepada kader-kader KMNU untuk selalu percaya diri dan jangan sampai merasa minoritas apalagi malu dan minder saat menjadi kader KMNU.

 

Pewarta: Muslim

Editor: Mili

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *