kmnu_uinsuka Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (KMNU UIN SUKA) kembali menggelar acara ‘Diskusi Kepenulisan’. Diskusi tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 08 September 2021 dengan mengusung tema “PUEBI dan KBBI dalam Kepenulisan” yang bertempat di Kafe Secangkir Jawa. Kepala BSO Al-Misykat mengakatan bahwa diskusi tersebut digelar untuk memperkenalkan penggunaan bahasa yang benar.
“Latar belakang dilaksanakan diskusi kepenulisan ini untuk memperkenalkan kaidah bahasa yang benar pada seluruh anggota KMNU UIN SUKA,” ungkap kepala BSO Al-Misykat.
Baca Juga: 6 Kado Terindah Untuk Orang-orang bertakwa
Diskusi yang dipimpin langsung oleh Muhammad Muslim Azizi ini lebih menaruh perhatian pada PUEBI. Realitas sosial dewasa ini tidak jarang masih menggunakan EYD daripada PUEBI padahal EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) kini telah diganti dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Penggunaan PUEBI ini identik dengan dunia kepenulisan, baik kepenulisan ilmiah atau lainnya.
“Sering saya jumpai dalam beberapa cerpen masih ada yang salah dalam peletakan tanda koma, misalnya kalimat “Selamat siang Pak”. Seharusnya jikalau mengikuti PUEBI maka sebelum kata Pak terdapat tanda koma terlebih dahulu sehingga menjadi ‘Selamat siang, Pak’,” ungkapnya.
Baca Juga: Konsep Manusia Menurut Islam
Acara ini berlangsung dengan interaktif dan menarik. Penyampaian dari pemantik diskusi juga sangat lugas dan mudah dipahami. Selain itu, menyadarkan peserta yang hadir agar memahami lebih lanjut terkait PUEBI dan KBBI.
“Kita disadarkan akan pentingnya memahami PUEBI untuk membuat tulisan yang baik dan benar,” ungkap salah satu peserta diskusi yang hadir, Riza.
Di akhir perbincangan, pemantik juga mengingatkan kembali bahwa KMNU UIN Sunan Kalijaga memiliki website pribadi sebagai ruang bagi seluruh anggotanya untuk menyalurkan karya mereka dalam berbagai bentuk tulisan.
Ikhlasul/Risma
